Monday 11 April 2016

Golden sunrise di tanah jawa

     Pada kesempatan ini saya akan membahas sedikit tentang Gn. Prau yang terletak di dataran tinggi Dieng Jawa tengah,
Golden sunrise Gn. Prau

      Gn. Prau dengan ketinggian kurang lebih 2565 Mdpl memiliki jalur yang tidak begitu sulit, yaitu melalui jalur patak banteng ataupun Dieng, dan di kesempatan ini saya memulai pendakian melalui jalur patak banteng.
   Untuk sahabat semua yang ingin memulai pendakian via patak banteng agar membawa air dari pos pendaftaran, di karenakan apabila sudah memulai pendakian kita tidak akan lagi menemui sumber air Perjalanan menuju puncak tidak terlalu lama, kurang lebih 3-4 jam.

Jalur Gn. Prau via Patak banteng

  Sesampai di puncak kita bisa memilih lokasi untuk mendirikan tenda, dikarenakan lokasinya yang cukup luas saya sarankan untuk memilih lokasi yang terdapat pepohonan untuk meminimalisir angin yang terkadang berhembus kencang,.

Puncak Gn. Prau

  Di puncak inilah kita bisa melihat indahnya Golden sunrise serta gunung "SS" Sindoro, Sumbing yang begitu indah di saat cuaca cerah,.
  Dari sini kita bisa berjalan melihat indahnya panorama bukit telletubies dan di jalur ini kita bisa terus lurus turun melalui jalur Dieng,

Jalur menuju dieng

Tidak jauh dari bukit telletubies kita akan menemui tower, barangkali ini tower pemancar,
Dari tower ini kita bisa berbelok ambil jalur kekiri untuk menuju dieng.

Jalur pendakian via Dieng

Dan pesan saya :
Puncak bukanlah tujuan, tujuan utama adalah pulang dengan selamat.

Saturday 26 September 2015

PESONA LEMBAH CILENGKRANG

Pada awal bulan agustus 2015 saya dan teman2 sepekerjaan berkesempatan untuk merasakan indahnya gunung ciremai, pada awal mula kami sebenernya berencana untuk mendatangi rumah dari salah satu teman sepekerjaan kami yaitu: Ivan yang Akan melangsungkan acara resepsi pernikahan, kebetulan rumah teman kami di daerah sumedang, dan lanjut ke kuningan, dari Jakarta kami berangkat jam 13,30 WIB, kebetulan kami bekerja hanya setengah Hari, kami berangkat dengan 13 anggota, dengan 2 mobil. Ditengah perjalanan mobil rombongan kami terpisah, dari semula diperkirakan sampai di sumedang pukul 19,00 WIB jadi tertunda hingga 20,30 WIB, karna kami harus menunggu Mobil yang tertinggal. Setelah kami Tiba di rumah Ivan, kami istirahat sebentar sambil isi bahan bakar, maklum kelamaan di mobil Tengki udah laper,.. Selang 1 jam kami beristirahat kami melanjutkan perjalanan menuju kuningan ketempat teman kami yaitu : Agung, dan kami berencana untuk bermalam disana,. Setelah melalui jalan yang melelahkan saya memutuskan untuk tidur di mobil karna perjalanan masih jauh,. Tepat pukul 03,00 WIB kami sampai di kuningan tepatnya di desa pajambon, yaitu akses pintu masuk menuju lembah cilengkrang,. Di sini kami istirahat sejenak sambil menunggu pagi untuk melanjutkan perjalanan menuju air terjun lembah cilengkrang, cuaca disini cukup dingin,. Pastinya berbeda dengan Jakarta.

Sunrise di kaki Gunung Ciremai 

Tepat pukul 6.30 WIB kami memutuskan untuk naik menuju lembah cilengkrang, tempat ini belum banyak di ketahui oleh masyarakat luar, selain tempat wisata disini juga terdapat tempat camping ground,. Sebelum memasuki kawasan lembah cilengkrang saya sempatkan untuk berfoto dengan latar belakang gn. Ciremai,.

Tampak gn. Ciremai dari desa pajambon

Setelah selesai berfoto perjalanan kami lanjutkankuang lebih 30 menit kami tiba di pos pendaftaran,. Dikarenakan teman kami kenal oleh penjaga posnya kamipun membayarnya dengan sistem borong yaitu sebesar 100rb,. Dan saya pun tidak lupa untuk mengabadikan gambar lagi,.
Selamat datang di lembah cilengkrang

Setelah selesai mengabadikan foto saya lanjut perjalanan, perjalanan disini cukup melelahkan karna jalurnya yang cukup menanjak, tapi di sepanjang jalur di penuhi pohon-pohon yang cukup besar yang bisa menjaga kami dari teriknya sinar matahari, karna pada waktu itu pas di musim kemarau,. Di sepanjang perjalanan di sebelah kanan jalur terdapat jurang yang cukup dalam, yang membuat kami harus Extra hati-hati, karna salah melangkah kita bisa terperosok.
Setelah perjalanan melelahkan kami melewati sungai kecil yang airnya sangat jernih,. Yang menandakan air terjun dan pemandian air panas sudah dekat, karna info yang saya dapatkan dari pos pendaftaran setelah melewati sungai air terjun dan air panas sudah dekat, benar saja tidak lama berjalan kita sudah sampai di lokasi.
Air terjun lembah cilengkrang
Namun sayangnya saya tidak bisa mengambil foto pemandian air panasnya karna pada waktu itu banyak sekali pengunjungnya,. OK untuk teman-teman semua barangkali ada yang mau berkunjung kesana saya sarankan jangan mandi tepat di bawah air terjun, karna disini bebatuan nya rawan longsor,. Inilah sedikit info yang bisa saya tulis, kurang lebihnya mohon maaf,. Salam saya jaga terus Indonesia.






Tuesday 22 September 2015

Jalur papandayan

Papandayan adalah Gunung yang cocok untuk pendaki pemula, di sini saya bersama tim akan coba kasih sedikit info tentang jalur pendakian via Cisurupan,. Saat berangkat ke papandayan Tim kami berjumlah 6 personil di antaranya saya sendiri : Danang van Java, Daronny Ahmad, Alwan istiqory, Adien faqoth, mukafi Ali, dan yang terakhir Ahmad Al Betawi.....

Kopaja " komunitas pecinta alam Jakarta "

 Untuk teman- teman yang berangkat dari Jakarta bisa naik mobil jurusan Garut / terminal Guntur kurang lebih dengan ongkos @ 52,000 lanjut dengan angkot jurusan cisurupan @ 20,000 masih ada lagi
satu kendaraan lagi pick up jurusan camp David @ 20,000 dan ini adalah angkot terakhir menuju pintu pendakian, tapi sebelum sampai di pos camp David di wajibkan untuk membayar retribusi @ 12500/ orang, setelah selesai pembayaran lanjut dengan perjalanan menggunakan picik up kurang lebih 10 menit kita sampai di camp David.
Foto di pintu camp David 

Setelah kita sampai di camp David kita harus lapor di pos 1, baru kita lanjut naik menuju kawah papandayan, di jalur ini kita akan melewati Medan yang lumanyun,. Sori kepleset lidahnya,. Xixixi ... Lumayan menantang karna jalurnya sangat berbatu, disarankan untuk memakai sepatu agar lebih aman. Kurang lebih 30 menit perjalanan dari camp David sampai kita di kawah papandayan yang luar biasa indah,.


Kawah papandayan

Disarankan untuk Temen-Temen yang mau berfoto-foto di kawasan kawah agar memakai masker karna bau belerangnya lumayan mengganggu pernapasan, dan di anjurkan memakai pakaian panjang karna di musim kemarau cuaca sangat panas,. Setelah selesai berfoto kami melanjutkan perjalanan kurang lebih 30 menit ada pertigaan dan kita ambil yang arah ke kanan, jalurnya agak sedikit turun dan di kanan kiri jalur di dominasi dengan pohon cantigi, pepohonan khas papandayan, tidak jauh 
berjalan nanti akan melewati sungai kecil yang airnya cukup bersih, disini kami mengisi botol kosong kami untuk persediaan, melewati sungai kecil ini jalur pendakian mulai menanjak dan di musim 

kemarau sangat berdebu sekali, dari jalur ini ke pos 2 cukup melelahkan dan menantang karna di kanan jalur terdapat jurang, kurang lebih 90 menit kita sampai di pos 2, namun sebelum sampai di pos 2 saya Sempatkan untuk berfoto, karna dari sini sangat jelas puncak Gunung cikuray yang sangat menantang, dan saya juga akan membahas sedikit tentang Gunung cikuray nanti,. Inilah penampakannya.,

Terlihat puncak Gunung cikuray

Setelah selesai kita lanjut perjalanan menuju pos 2 untuk pengecekan simaksi, disini kita bisa istirahat sebentar dan makan, untuk yang tidak membawa bekal makanan matang jangan khawatir, karna disini ada Warung yang menyediakan makanan..
Selesai pemeriksaan simaksi kita lanjut perjalanan, disini kita melihat ada 2 jalur ke kanan dan kiri kita ambil yang kanan menuju pondok saladah, jalur menuju pondok saladah masih berdebu dan di sebelah kiri terdapat jurang yang sangat dalam, di butuhkan kehati-harian untuk melewatinya. Setelah kurang lebih 30 menit rombongan kami sampai di pondok saladah tempat dimana kita akan mendirikan tenda,. 
Pondok saladah

Inilah sedikit informasi yang bisa saya berikan, semoga bisa menjadi manfaat bagi Temen-Temen semua, barangkali ada sedikit atau banyak kekurangan saya mohon maaf karna saya hanyalah manusia biasa,. Salam dari kami " kOPAJA " 
Jaga terus alam Indonesia.